Wednesday, December 01, 2004

Opteron vs Itanium vs Xeon; By SPEC


benchmark tools SPEC, adalah software yang dibuat oleh SPEC.org, organisasi non profit dan beranggotakan terbuka.. www.spec.org
SPEC dirancang untuk mem_benchmark prosesor dengan terbebas dari pengaruh OS, sangat netral dan murni, men_test kemampuan komputasi prosesor tanpa pengaruh hardware lain; misalnya memory, chipset, HDD dll..
beda dengan tools bencmark lainnya seperti yang suka ada di majalah2 kaya SisoftSandra, Sysmark , Winbench, dll..
benchmarker itu kan hanya native windows dan men_test system secara general / kemampuan hardware secara keseluruhan; misalnya untuk test prosesor P4 3 Ghz bermemory 512 MB akan berbeda hasilnya dengan P4 3 Ghz bermemory 256 MB

jadi; kalau benchmark sperti di majalah2 sifatnya 'real live' benchmark, karena men_test langsung pada OS yang kita inginkan + tester aplikasi dibuat mirip dengan aplikasi sehari2 sperti games, sound/MP3, office application, database.. dll.. hasilnya sangat relatif..
kalau SPEC ini sifatnya synthetic; tester murni, walaupun mungkin hasil test nya dia tidak lagi sesuai/tidak mencerminkan kalau dipakai di 'real live' karena 'real live' kan sudah banyak faktor yang berubah, seperti halnya OS, memory, vga card , dll...

anyway,
'kan sekarang orang2 termasuk kita, kalau mau beli komputer biasa nya kan lihat majalah/internet, lihat2 benchmark mana yang paling top, baru hardware tersebut dia beli/pilih.. dan banyak banget orang yang ngga ngerti teknologi langsung percaya saja.. karena memang benchmark banyak benernya juga sih..
tapi ada cerita begini; kaya tahun lalu, benchmarker yang biasa dipakai untuk VGA card adalah produk Sysmark, selalu aja sysmark, mulai dari info komputer sampai PC magazine amerika, bahkan sampai www.tomshardware.com, nah persaingan VGA kan hanya ATi dan NVdia.. si NVidia yang akhir tahun lalu sangat melorot popularitas nya karena ATi keluarin produk baru dan NVdia langsung kalah dalam test performa.. beberapa kali NVdia keluarin produk baru yang dibuat untuk mengalahkan ATI, ternyata gagal lagi dan membuat NVdia malah tambah berkurang penjualannya dan melorot popularitasnya.. akhirnya, NVidia 'bermain' dengan sysmark untuk men_cheat hasil test khusus untuk NVidia.. dan memang benar, hasil test jadi lebih baik untuk NVidia (NVidia keluarin patch driver baru berberangan dengan Sysmark keluarin versi baru),
dan ini akhirnya ketahuan, cukup geger, g baca di www.tomshardware.com...
yang gilanya lagi... ternyata setelah itu ATi pun berbuat sama.. beberapa saat kemudian, walaupun akhirnya ATI menyatakan tidak sengaja..
coba gimana kalau gitu.., kan namanya penipuan... ya ngga?
itu yang ketahuan, gimana kalau yang ngga ketahuan, yang lain2 nya..? siapa yang tahu..?

SPEC dibuat dengan bahasa dasar; fortran, C dan C++,
SPEC punya 2 jenis test; SPECfp dan SPECint
SPECfp = komputasi floating point / bilangan decimal yang panjang digit di belakang komanya... --> di dalmnya ada 12 sub test
SPECint= komputasi integer / bilangan bulat --> di dalamnya ada 14 sub test

bisa dilihat di grafik, AMD jagoan tuh...
dan tetap low profile.., belum lagi Opteron mendukung 32 bit/ 64 bit, beda dengan Itanium yang hanya 64 bit, dimana memaksa software/aplikasi, termasuk windows untuk ditulis ulang kode progamnya / patching agar bisa jalan di 64 bit..

--

riky andrian

no better future than the processors...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home