intensifitas hdd
untuk yang pakai win2k ke atas..
kalau ingin mengetahui kalau komputer kita lebih mana banyak mana intesifitas nya antara baca atau tulis dari/ke media hdd..
bisa pakai task manager (ketik di run: 'taskmgr'), lalu buka tab 'processes', untukmenampilkan hdd read / write; pilih view | select columns | pilih I/O Read Bytes dan I/O Write Bytes..
akan tampil nilai read dan write dari/ke hdd dalam satuan bytes, yang terus diakumulasi mulai saat komputer running..
tidak perlu ditarik kesimpulan dulu kalau komputer baru jalan beberapa saat, nilai dapat diperhitungkan apabila si komputer sudah melakukan suatu proses kerja / produksi yang cukup signifikan (workload tinggi), misalnya kalau komputer desktop rumah ; nge_games game besar/berat, render 3dmax, atau rendering movie.. en/coding file audio dengan waktu yang cukup lama.. pokoknya apapun lah menjalankan aplikasi/produksi yang sekiranya membuat hdd 'berkeringat'..
kalau lebih besar write, berarti hdd nya kudu dibuat perhatian khusus.. mengingat hdd adalah periperal paling bottleneck dari dulu s/d sekarang.. karena dia adalah komponen elektrikal-mekanis, berbeda dengan komponen 'purely' elektrikal yang sangat peka dalam me_retrieve data dan ber_bandwith besar seperti flash memory, prosesor, memory, chipset dll...
bisa dibayangkan, hdd desktop memiliki bandwath terbesar hanya 133 MBps untuk ATA (itupun sharing) dan 150 MBps untuk SATA (standalone)
itu juga hanya teori si pabrik aja.. kenyataannya ga pernah ada yang full capai angka segitu, kisarannya haya 70-80 % saja..
hdd juga harus 'hidup' di lingkungan komponen lain seperti yang ber_bandtwith up to 3.2 GBps (memory), up to 6.4 GBps untuk prosesor, dan bahkan kaya USB (version 2) sekarang yang sudah sanggup di atas 400 MBps.., belum lagi bandtwidth VGA port yang makin kenceng dengan PCI-X nya.. bisa sampai 8 GBps pure buat grafik render..
ini pun baru komputer kelas mainstream.. belum lagi untuk kelas extreme.. apalagi kalau udah overclock segala macem..
tapi hdd tetap saja hanya up to 150 MBps... penyimpan data paling penting lagi..
kalau untuk database server, ini bisa gawat.. disatu pihak harus cepat retrieving datanya.. di satu pihak hdd nya udah 'mentok'.. makanya membuat kode program kudu se efesien mungkin, sepelit mungkin..,
walaupun hdd untuk server bandwidth nya up to 320 MBps... tapi itu tetap kecil, bayangin aja kalau database nya sebesar 1 Terrabyte yang disimpan di hdd ini sperti (mungkin) yahoo.com atau google.com.. retrieval data kaya mau ke jakarta ketemu macet di puncak.. ;) menyebabkan si sopir kudu 'time out' dulu..
infrastrukur media penyimpanan untuk pangsa server adalah elemen yang paling mahal dibandingkan dengan elemen yang lain.., jenis nya juga beragam tergantung 'kocek', sekarang mah udah sampe ke pemakaian kabel optik untuk penyambung dari hdd ke RAID controller.. tapi tetap saja... selama hdd masih pakai platter, tetap mekanis..
antisipasi untuk server, tambah hdd SCSI ke dalam virtual drive RAID, ganti hdd dan RAID card ke bandwidth max = 320 MBps, rubah ke RAID 10 kalau 'I/O write bytes' lebih besar dari 'I/O read bytes', kalau sebaliknya; pakai RAID 5 sudah cocok dan memang peruntukannya.., kalau mentok juga, server kudu di_cluster.. digabungkan beberapa server jadi 1 virtual server.. (logika nya hampir sama dengan sistem RAID pada hdd)..
antisipasi 'issue' media hdd ini pada desktop, bisa dengan sistem RAID (kalau motherboard sekarang, RAID controller sudah hampir standar ada dalam board langsung); menggabungkan beberapa hdd disatukan jadi 1 vitual drive.., lebih banyak hdd lebih bagus.., karena total head hdd dalam virtual drive tersebut lebih banyak menyebabkan seek latency jadi kecil, pakai hdd bertipe SATA (serial), dia punya internal management di fisik hdd jauh lebih baik dari ATA (paralel), management nya menyebabkan mekanikal latency jadi kecil, konsep pertama kaya bigini sudah diadopsi pada hdd SCSI sejak dulu yang sekarang menurun ke hdd SATA untuk desktop, so... sebetulnya teknologi di media hdd ini tidak ada yang nambah.. mentok alias paling pelan dari dulu... beda dengan komponen lain yang begitu 'boost',
internal management itu dikasih nama 'command queuing'... sistem ini sama sekali tidak menambah bandwidth, hanya meng_efesiensi mekanisme kerja saja.. yang tadinya hanya 70% dari bandwith max, sekarang bisa naik jadi 80 - 90 % dari bandwidth max, ilustrasi nya seperti ini;
--
riky andrian
no better future than the processors...
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home